Hanya Untuk Membuatmu Mandul
Hanya Untuk Membuatmu Mandul
Di sisi lain, polisi tetap berada di rumah Keluarga He untuk penyelidikan.
Dalam kejadian ini telah menunjukkan dengan jelas bahwa ada rahasia gelap yang lebih dalam di baliknya. Ya, ada tangan berdosa yang tersembunyi dalam kegelapan. Walau demikian, saat ini mereka hanya menemukan He Xinyue sebagai pelakunya.
Namun mereka tahu betul, bahwa masalah tidak bisa selesai begini saja.
Mereka masih harus menangkap kelompok kriminal di balik kejadian ini. Jika tidak, akan terjadi kejadian semacam ini lagi.
Kelompok kriminal itu menggunakan He Xinyue sebagai umpan meriam. He Xinyue pun sudah sejak lama diracuni oleh pihak misterius itu, persis dengan racun yang diberikannya kepada lelaki yang mau membunuh Latiao kemarin, yang tidak punya nama dan paling setia padanya.
Entah ini termasuk karma atau tidak.
Ketika He Wenhao melihat jasad He Xinyue, ia tidak bisa menangis walau sangat ingin menangis.
Pria paruh baya ini hanya bisa merenungi beberapa hal buruk yang mungkin pernah dilakukannya ketika masih muda. Hal-hal berdosa yang mungkin membuatnya karma seburuk hari ini.
Sekarang, putri satu-satunya telah tewas.
Sekarang, He Wenhao telah mengatakan semua yang diketahuinya kepada polisi. Akan tetapi, ia benar-benar tidak tahu bahwa He Xinyue bekerja sama dengan pihak lain yang amat misterius.
Polisi juga menemukan Zhang Meixue yang sedang sekarat di ruang penyimpanan yang sempit dan gelap.
Waktu He Xinyue kembali ke rumah Keluarga He, mana mungkin perempuan itu melepaskan Zhang Meixue?
Ia memanfaatkan kelalaian Zhang Meixue untuk memukulnya hingga pingsan. Lalu menyekapnya di dalam ruang penyimpanan.
Dan setelah Zhang Meixue disembunyikan, He Wenhao hanya berpikir bahwa wanita itu pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun.
Sebenarnya, pada dasarnya, He Wenhao lah yang sangat bajingan.
Zhang Meixue telah disiksa oleh He Xinyue sampai-sampai fisiknya hancur dan terlihat tidak seperti manusia normal. Tempurung lututnya patah, mungkin dia sudah tidak bisa lagi berdiri selama sisa hidupnya. Setiap kuku jarinya telah dicabut, dan wajahnya mendapat luka gores hingga rusak.
Meski demikian, Zhang Meixue sepertinya tidak pernah menyesal datang ke sini untuk membalaskan dendam putranya!
Di sisi lain, Lan Dongzhi keluar dari ruang pemantauan Keluarga He sambil memegang tangan Latiao.
Lan Dongzhi membawa Latiao diam-diam dari rumah itu ke rumah Keluarga He.
Setelah masuk, Latiao menyuruh Lan Dongzhi menyaksikan situasi di ruang pemantauan, sementara dirinya pergi ke ruang bawah tanah.
Melihat sekujur Zhang Meixue yang penuh luka, Latiao berkata "Bibi Zhang, maafkan aku."
Zhang Meixue yang wajahnya dipenuhi oleh darah, mencoba yang terbaik untuk menunjukkan senyum kepada Latiao, "Tidak, aku harus berterima kasih padamu. Jangan sedih... setidaknya aku masih hidup."
Dan He Xinyue sudah mati!
Melihat wajah Zhang Meixue yang berlumuran darah, kulit teriris hingga terbuka, dan tampangnya terlihat amat menyedihkan. He Wenhao pun tidak berkata apa-apa. Ia juga tidak mengatakan, "Kamu tidak perlu khawatir, di masa depan aku akan merawatmu dengan baik." Melainkan, ia hanya merasa sedikit jijik.
Bahkan keberanian untuk bicara di depannya saja tidak ada.
Akan tetapi, Zhang Meixue sudah tahu sejak lama karakter He Wenhao.
Zhang Meixue datang ke rumah Keluarga He hanya untuk membalas dendam. Setelah He Xinyue meninggal, ia tidak berencana untuk tetap tinggal di sini.
Sebelum Zhang Meixue pergi, ia berkata dengan dingin kepada He Wenhao, "Mulai sekarang, kamu tidak akan pernah punya anak lagi…"
Wanita paruh baya ini juga berkata, "He Wenhao, apakah nasib He Xinyue yang buruk seperti ini terjadi karena kamu sendiri yang membentuk dirinya menjadi seperti itu? Bukan, dulu kamu juga telah berbuat jahat. Sekarang, akhirnya kamu menikmati hasil kejahatanmu."
He Wenhao lah yang mendidik He Xinyue menjadi orang yang rela melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuannya.
He Wenhao lah yang memberi tahu He Xinyue bahwa sebagai pengusaha, kepentingan adalah yang paling penting. Selama kepentingannya cukup besar, apapun yang dilakukan tidaklah keterlaluan.
Oleh sebab itu, nasib He Wenhao tidak punya anak dan cucu saat ini, pantas didapatkannya!
Mendengar itu, He Wenhao murka, "Jalang, apa yang kamu lakukan!"
Zhang Meixue tersenyum. Luka di wajahnya terlihat sangat menakutkan, saat dirinya tersenyum, senyumnya itu lebih menakutkan daripada hantu!
Ia berkata agak lemah, "Aku hanya mengharapkanmu mandul seumur hidup."